Senin, 15 Desember 2014

Seri Khotbah yang Hebat: Pakai Catatan atau Tidak



Khotbah yang Hebat: “Pakai Catatan atau Tidak” (26)
Pengkhotbah pemula yang sedang belajar Homiletika sering menanyakan kepada saya apakah khotbah harus ditulis semua atau khotbah itu tanpa catatan? Atau paling tidak dibuat garis besarnya saja lalu khotbah dengan gaya orasi tanpa catatan di mimbar? Memang para pakar homiletika berbeda pandangan soal ini, ada yang mewajibkan harus ditulis paling tidak 90 persen lengkap, tapi ada juga yang menyatakan bahwa khotbah sebaiknya tidak perlu catatan lengkap. Saya mencoba membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing pandangan ini dengan catatan bahwa saya tidak pernah mendukung konsep khotbah tanpa persiapan. Karena bisa saja ada anggapan bahwa khotbah bisa dilakukan tanpa catatan itu mudah dan biarkan Roh Kudus bekerja walaupun tidak ada persiapan.