By Daniel Ronda
Khotbah
yang Hebat: “Pendahuluan yang Menentukan” (17)
Selain judul, pendahuluan khotbah harus dipersiapkan dengan baik karena
pendahuluan ini menjadi penentu jemaat untuk melanjutkan untuk mendengar
khotbah kita atau tidak. Ada beberapa pengkhotbah naik mimbar dengan cara yang
tidak menarik seperti langsung mengajak hal-hal yang serius, di mana sehabis
berdoa tanpa melihat ke jemaat langsung memulai khotbahnya dan menyebutkan
judul khotbah. Apalagi jika pendahuluan tidak menyenangkan lalu dengan serius
langsung masuk ke inti khotbah. Jemaat tentu belum siap kalau langsung serius
setelah memuji Tuhan. Jadi sudah tidak zaman lagi langsung mengatakan bahwa:
“Hari ini kita akan belajar dari kitab Kolose”, mengapa? Karena mereka tidak
mengerti untuk apa saya harus belajar Kitab Kolose. Dalam konteks apa kok saya
diajak belajar Kitab Kolose? Jika demikian elemen apa saja yang membuat
pendahuluan menarik: