Senin, 29 September 2014

EVANGELICAL THEOLOGY


Nyoman Lisias F. Dju
fernandlisias@gmail.com 
Pendahuluan

Latar belakang Istilah
Istilah “Evangelical” atau “Injili” adalah istilah yang sangat populer dalam theologia Kristen. Istilah ini bukanlah istilah yang baru sama sekali karena istilah ini sesungguhnya sudah dipakai untuk menyebut sebagian pemimpin umat Katolik Roma yang saat itu setia pada ajaran Alkitab yang murni; dimana mereka mengutamakan keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik kelakuan yang Alkitabiah, seperti pentingnya membaca Alkitab, iman kepada Yesus sebagai Juruselamat pribadi dan kesalehan hidup.
[1]Chris Marantika menyatakan hal senada bahwa sejak masa reformasi ungkapan ini telah dikenakan kepada gereja-gereja Protestan, dan kadang-kadang digunakan untuk menunjuk kepada sesama aliran gereja Protestan. Di Rusia, istilah Injili sama dengan denominasi Baptis.[2]Dalam konteks Indonesia masa kini, kata “Injili” digunakan secara luas oleh berbagai gereja, baik oleh gereja-gereja Protestan yang merupakan hasil Zending Belanda maupun gereja-gereja yang dihasilkan oleh gerakan Revival dan atau Holliness Movement.

Teologi Pembebasan



ANALISA BIBLIKA TERHADAP KONSEP  TEOLOGI PEMBEBASAN DI DALAM KEKRISTENAN


Hengki Wijaya

Pendahuluan
Latar Belakang
Pada tahun 60-an para teolog radikal (kaum liberal) mulai bosan menggeluti tantangan intelektual dari para pembela atheisme/kaum modernisme. Sudah saatnya kekristenan bertanggungjawab melaksanakan tahap kedua dengan menggabungkan diri membela kaum miskin dan tertindas. Hanya dengan cara demikianlah para teolog dapat membuktikan realitas Tuhan yang nyata.[1] Dalam dekade terakhir ini banyak orang membicarakan Teologi Pembebasan, bukan saja di Amerika Latin tempat asal teologia ini, tetapi juga di Asia dan Afrika. Walaupun Teologi Pembebasan timbul di mana-mana, namun yang secara “vokal” dan sistematis berbicara tentang Teologi Pembebasan adalah yang berasal dari Amerika Latin. [2]
Pokok Masalah
Permasalahannya adalah apakah sebenarnya Teologi Pembebasan itu dan bagaimana kita menanggapi teologi pembebasan yang memberikan pengaruh terhadap  kehidupan kekristenan dan apakah sesuai dengan tinjauan Alkitab. Oleh karena itu, penulisan ini secara khusus akan meninjau pandangan Gustavo Gutierrez, yang merupakan pelopor dan pencetus dasar pemikiran teologi pembebasan.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan “Analisa Biblika Terhadap Konsep Teologi Pembebasan Di Dalam Kekristenan” adalah memberikan awasan terhadap pengaruh negatif Teologi Pembebasan kepada setiap orang Kristen dan memahami Teologi Pembebasan ditinjau dari Alkitab sebagai otoritas yang benar di dalam kekristenan masa kini.