Selasa, 21 Oktober 2014

Sepuluh Alasan Mengapa Memilih STT Jaffray

 Sepuluh Alasan Mengapa Memilih STT Jaffray
        Dengan berjamurnya sekolah teologi di Indonesia dengan segala iming-imingnya, membuat calon mahasiswa yang terpanggil melayani menjadi bingung: mana sekolah teologi yang baik?
        Sebelum memutuskan mana yang akan dimasuki, berdoa terlebih dahulu. Sesudah itu pertimbangkan masuk STT Jaffray. Setidaknya ada 10 hal mengapa Anda patut memilih STT Jaffray:

Seri Khotbah yang Hebat: Judul, Seberapa Pentingkah?


By Daniel Ronda 
Khotbah yang Hebat: “Judul, Seberapa Pentingkah?” (16)
Saya sudah berkhotbah sejak tahun 1987, yang mana artinya sudah 27 tahun menyampaikan firman Tuhan. Juga saya sudah mengajar selama 7 tahun kelas Khotbah Naratif dan Khotbah Kontemporer dalam kelas-kelas pascasarjana. Namun satu hal yang masih menjadi kelemahan saya adalah bagaimana menyusun judul khotbah yang menarik. Memang saya masih perlu belajar menyusun judul yang atraktif. Ini biasa terjadi di mana banyak juga gereja yang mengundang saya khotbah sudah menyiapkan teks dan judul khotbah sehingga kita tidak perlu lagi menyiapkannya.
Pada sisi lain sering pengkhotbah menyepelekan kegunaan judul dalam khotbahnya, bahkan ada yang lupa menyebutkan apa judul khotbah yang hendak disampaikannya karena mungkin fokus membahas hal-hal lain dalam pendahuluan khotbah. Juga ada yang menunggu terlalu lama baru menyampaikan judul di mana mungkin ada basa-basi yang cukup panjang. Ini merupakan keterlambatan yang fatal, sehingga disarankan jangan terlalu lama menunggu sampai judul khotbah disebutkan. Judul sangat krusial dan memegang kunci dalam sebuah khotbah. Bahkan ada yang menggunakan judul khotbah untuk diumumkan di media internal gereja bahkan mungkin spanduk di luar gereja. Tujuannya tentu diharapkan orang atau jemaat akan penasaran untuk mengetahui isi dari judul yang diberikan. Jelas bahwa judul membuat orang bisa memutuskan untuk mendengar atau malah tidak tertarik mendengar isi khotbah selanjutnya. Itu sebabnya perlu bagi pengkhotbah menyiapkan waktu khusus untuk memikirkan judul khotbah yang baik dan menarik.

Seri Khotbah yang Hebat: Mengakhiri Khotbah

By Daniel Ronda
Khotbah yang Hebat: “Mengakhiri Khotbah (15)”
Bagaimana sebenarnya mengakhiri sebuah khotbah? Ada beberapa pengkhotbah melakukannya secara mendadak, di mana tiba-tiba dia menghentikan dengan mengajak jemaat berdoa. Menghentikan khotbah mendadak sama seperti mobil yang melaju dengan kencang dan tiba-tiba melakukan rem mendadak dan tiba-tiba berhenti. Sungguh tidak enak rasanya. Khotbah mendadak berhenti dikarenakan ada anggapan bahwa jemaat perlu kejutan sehingga mereka masih merindukan khotbah. Anggapan ini tidak benar, karena tetap tidak etis menghentikan khotbah yang sudah dibangun dengan amanat firman Tuhan lalu dihentikan tiba-tiba. Bila demikian bagaimana khotbah sebaiknya diakhiri?

Seri Khotbah yang Hebat: Cinta Segitiga

By Daniel Ronda
Catatan Pendek DR: “Khotbah yang Hebat: Cinta Segitiga (14)” – Mencintai apa yang dikerjakan adalah kunci sukses dalam melakukan sesuatu begitu kata orang bijak. Saya rasa ini juga berlaku dalam khotbah. Alangkah sedih saya mendengar ketika seseorang berkata bahwa berkhotbah itu membuat dia menjadi stres. Berkhotbah dianggap sesuatu beban yang begitu berat. Memang tidak ada tugas yang ringan, namun sayang jika khotbah menjadi suatu yang memberatkan. Tidak sedikit khotbah akhirnya jatuh kepada bentuk curhat dan cerita-cerita aktivitas keseharian sang pengkhotbah, khotbah menjadi tidak fokus kepada teks Firman Tuhan tapi kepada cerita-cerita keseharian yang tidak ada hubungan dengan teks. Khotbah menjadi ajang cerita hobi dan peristiwa-peristiwa yang muncul dalam kancah perpolitikan di Indonesia atau hobi main sepakbola dan seterusnya. Frustasi muncul di dalam jemaat yang merasa bahwa gembalanya tidak memberikan makanan rohani yang terbaik bagi mereka, sedangkan gembala frustasi karena tidak menyukai berdiri di mimbar menyampaikan firman Tuhan. Bagaimana membuat khotbah itu menjadi sesuatu yang membuat kita bersemanagat dalam menyiapkan dan menyampaikannya?

Jurnal Jaffray Volume 12, Tahun 2014

1. Diutus Untuk Menghasilkan Umat Yang Kudus: Ekposisi Yesaya 6:1-13

2. Pemimpin Sebagai Gembala
3. Sejarah Pendidikan Sekolah Kristen Gereja Toraja Suatu Kajian Historis Kritis Tentang Peran Gereja Toraja Melaksanakan Pendidikan Sekolah Kristen Dari Masa Zending Sampai Era Reformasi
4. Tinjauan Teologis tentang Mimpi Berdasarkan Kitab Kejadian 37:1-11 Dan Relevansinya Dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini
5. The Implementation of Incarnational Mission Among The Bugis Using Cultural Approach
6. Makna Bait Allah Dalam 1 Korintus 3:16-17 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini
7. Penyebab Krisis Identitas Waria
8. Baptisan Roh Kudus Berdasarkan Perjanjian Baru

Jurnal Jaffray Volume 11, Tahun 2013

Jurnal Jaffray Volume 10, Tahun 2012

Jurnal Jaffray Volume 9, Tahun 2011

Jurnal Jaffray Volume 8, Tahun 2010

  1. Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Jaffray 
  2. Kepemimpinan Gembala: Suatu Kajian Filosofis Tentang Proses Integrasi Kepemimpinan Rohani Dan Sekuler 
  3. Pembinaan Kerohanian Gereja Bethel Tabernakel Dalam Konteks Kebudayaan Toraja 
  4. Analisa Faktor Penyebab Utama Kecenderungan Bunuh Diri Di Kalangan Remaja Yang Berusia 15-17 Tahun Di Makassar 
  5. Pengaruh Pemberian Persepuluhan Atas Kerohanian Gereja Sidang Jemaat Allah Jemaat Victorious Worship Family Makassar 
  6. Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Pribadi Remaja Atas Pemanfaatan Internet Di Kalangan Remaja Di SMU Advent Makassar

Jurnal Jaffray Volume 7, Tahun 2009

Jurnal Jaffray Volume 6, Tahun 2008

Jurnal Jaffray Volume 5, Tahun 2007

Jurnal Jaffray Volume 4, Tahun 2006

Jurnal Jaffray Volume 3, Tahun 2005

  1. Tantangan Dan Kesempatan Dalam Tugas Penggembalaan Gereja Di Era Post Modernisme
  2. Filsafat Ketuhanan Menurut Plato
  3. Konflik Dalam Pernikahan
  4. Pertumbuhan Karakter Kristen “Kepribadian Seorang Pelayan”
  5. Pendidikan Kristen Dalam Pelayanan Pengembalaan
  6. Peranan Pemuda Gereja Dalam Pembangunan Bangsa
  7. Peranan Paduan Suara Gereja Dalam Memperkukuh Spiritualitas Dan Memberi Konstribusi Bagi Ibadah Jemaat
  8. Integritas Diri Sebagai Karakter Pelayan Tuhan 

Jurnal Jaffray Volume 2, Tahun 2004

1. Gambar dan Rupa Allah
2. Allah Tritunggal
3. Bahasa Roh: Apa dan Bagaimana?
4. Gerakan Potensi Manusia: Injil Harga Diri atau .... ? 
5. Memasuki Millenium III Dengan Gaya Kepemimpinan Yesus (Gaya Kepemimpinan 2000 Tahun Lalu)
6. Visi Seorang Hamba Tuhan
7. Simbolisme Menurut Mircea Eliade
8. Eutanasia
9. Tokoh Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru