Kamis, 29 Oktober 2015

Abstrak: KAJIAN BIBLIKA KECEMBURUAN ALLAH TERHADAP PENYEMBAHAN BERHALA BERDASARKAN KELUARAN 20:4-6 (Queency Christie Wauran)

Abstrak
Dalam Perjanjian Lama kecemburuan Allah selalu berada dalam konteks penyembahan berhala. Hukum Taurat yang kedua dengan jelas melarang penyembahan kepada patung oleh karena alasan ini yaitu Allah yang cemburu. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui arti kecemburuan Allah terhadap penyembahan berhala berdasarkan kitab Keluaran 20:4-6 dan implikasinya bagi kehidupan orang percaya. Adapun kesimpulan artikel ini adalah pertama, kecemburuan Allah terhadap penyembahan berhala menyatakan bahwa Allah tidak dapat direpresentasikan dalam bentuk apapun karena kecemburuan Allah ini menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang kudus. Dengan demikian, hanya Allah satu-satunya yang harus disembah oleh orang percaya. Kedua, kecemburuan Allah terhadap penyembahan berhala menyatakan bahwa tidak boleh ada objek penyembahan yang lain selain kepada Allah karena penyembahan kepada berhala menandakan perzinaan rohani yang mengakibatkan kecemburuan Allah. Oleh karena itu, orang percaya harus menolak segala bentuk penyembahan berhala. Ketiga, penyembahan kepada berhala mendatangkan kecemburuan Allah karena kecemburuan Allah ini menyatakan kesetiaan-Nya atas perjanjian dengan umat-Nya. Dengan demikian, kecemburuan Allah seharusnya menjadi dasar dari penyembahan kepada Allah. Keempat, kecemburuan Allah atas penyembahan berhala mendatangkan hukuman karena kecemburuan Allah menyatakan keadilan-Nya dalam hal pemberian hukuman sebagai konsekuensi bagi penyembah berhala. Kelima, kecemburuan Allah atas penyembahan berhala menyatakan bahwa Allah mengasihi umat-Nya dan sekaligus menyatakan keadilan Allah dalam hal pemberian berkat bagi yang mengasihi-Nya. Kasih Allah mendasari hubungan-Nya dengan umat-Nya, dengan demikian kasih juga menjadi dasar hubungan orang percaya dengan Allah.
Kata kunci: Kecemburuan Allah, penyembahan, berhala, hukuman, kasih, hubungan, perzinaan rohani, Keluaran 20:4-6.

Jumat, 22 Mei 2015

Pelayanan Orang yang Bunuh Diri



Oleh Daniel Ronda

Bagaimana dengan orang yang bunuh diri, apakah bisa dilayani dalam upacara penguburan layaknya orang meninggal biasa atau langsung dikuburkan tanpa upacara? Pertanyaan ini diajukan kepada saya dalam sebuah perjalanan pelayanan.

Kita coba selesaikan satu persatu masalahnya, dibahas mulai dari Alkitab. Dalam Alkitab menyebutkan ada enam peristiwa bunuh diri: Abimelek (hakim-Hakim 9:54), Saul (1 Samuel 31:4), pembawa senjata Saul ( 1 Samuel 31:4-6), Ahitofel ( 2 Samuel 17:23), Zimri (1 Raja-Raja 16:18) dan Yudas (Matius 27:5). Lima orang ini disebut jahat kecuali pembawa senjata Saul. Ada juga yang mengatakan Simson juga bunuh diri, tapi tujuannya untuk untuk membunuh Filistin sehingga sebenarnya tidak masuk kasus bunuh diri.

Pada dasarnya bunuh diri adalah dosa, karena termasuk kategori membunuh nyawa yang walaupun itu nyawanya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa Allah pemilik dan pemberi kehidupan, sehingga nyawa itu bukan milik orang itu. Jadi tegas kita percaya bahwa bunuh diri itu dosa.

Rabu, 06 Mei 2015

Buku-Buku Dosen STT Jaffray yang telah terbit tahun 2015

Buku-buku Dosen STT Jaffray yang telah terbit tahun 2015:
1. Pengantar Konseling Pastoral (Teori dan Kasus Praktis dalam Jemaat) – Dr. Daniel Ronda – Rp. 50.000,- Penerbit Kalam Hidup Makassar
2. Sistem Berteologi Seluk Beluk Pengajaran Kristen – Dr. Daniel Ronda – Rp 54.000,- Penerbit Matana Matana-Publishing
3. Penafsiran Narasi Perjanjian Lama – Dr. Peniel Maiaweng – Rp 40.000,- Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
4. Hidup Bijak di Dunia yang Bodoh – Andrew Brake, Ph.D – Rp 40.000,- Penerbit Kalam Hidup
5. Kuasa yang Membawa Kemenangan Kumpulan Khotbah Ekspositori – Pdt. Maurits Silalahi, M.Th (538 halaman) Penerbit Kalam Hidup (Bulan Mei ini akan terbit)

Minggu, 15 Februari 2015

New Book Release: Pengantar Konseling Pastoral Teori dan Kasus Praktis dalam Jemaat




Telah Terbit Buku Karya Daniel Ronda berjudul "Pengantar Konseling Pastoral Teori dan Kasus Praktis dalam Jemaat."  Kalam Hidup menerbitkan buku baru Pengantar Konseling Pastoral: Teori dan Kasus Praktis dalam Jemaat. Buku ini ditujukan bagi jemaat dan mereka yang mau menolong konseling orang lain secara sederhana. Buku ini lebih banyak membahas kasus-kasus konseling secara praktis. Buku ini tersedia di Toko Buku Kalam Hidup dan STT Jaffray Makassar. Harga buku ini adalah Rp 50.000,- (setelah diskon 10%). Harga jual di toko Kalam Hidup adalah Rp 55.000, (belum mendapatkan diskon 10%).

Senin, 19 Januari 2015

Pandangan atas Hukuman Mati

Saya orang yang sangat sedih bila ada pelaksanaan hukuman mati di suatu negara termasuk di negeri kita ini. Kesedihan itu karena negara menghilangkan nyawa seseorang sekalipun mereka melakukan kejahatan yang besar. Kaum Kristen pun berbeda pendapat soal hukuman mati, ada yang mendukung tapi ada yang menolak

Senin, 12 Januari 2015

Seri Khotbah Yang Hebat: Doa Seorang Pengkhotbah (27)

Khotbah yang Hebat: Doa Seorang Pengkhotbah (27)
Sudah dipahami bahwa satu hal mutlak yang harus ada dalam persiapan dan penyajian khotbah yaitu doa. Namun tidak semua tahu bagaimana mengekspresikan doa pribadi dalam persiapan menyajikan khotbah. Dr. Timothy Tennent (Rektor dari almamater saya Asbury Theological Seminary) menuliskan “7 Daily Personal Prayer Request” di Seedbed.com, 28 Maret 2014 yang penting bagi para pemimpin rohani. Doa ini tentunya dapat juga diaplikasikan kepada doa seorang pengkhotbah setiap harinya:
Pertama: Tuhan berikanlah kepadaku suatu roh pertobatan di hadapanMu!