Oleh Daniel Ronda
Bagaimana dengan orang yang bunuh diri, apakah bisa
dilayani dalam upacara penguburan layaknya orang meninggal biasa atau langsung
dikuburkan tanpa upacara? Pertanyaan ini diajukan kepada saya dalam sebuah
perjalanan pelayanan.
Kita coba selesaikan satu persatu masalahnya,
dibahas mulai dari Alkitab. Dalam Alkitab menyebutkan ada enam peristiwa bunuh
diri: Abimelek (hakim-Hakim 9:54), Saul (1 Samuel 31:4), pembawa senjata Saul (
1 Samuel 31:4-6), Ahitofel ( 2 Samuel 17:23), Zimri (1 Raja-Raja 16:18) dan
Yudas (Matius 27:5). Lima orang ini disebut jahat kecuali pembawa senjata Saul.
Ada juga yang mengatakan Simson juga bunuh diri, tapi tujuannya untuk untuk
membunuh Filistin sehingga sebenarnya tidak masuk kasus bunuh diri.
Pada dasarnya bunuh diri adalah dosa, karena
termasuk kategori membunuh nyawa yang walaupun itu nyawanya sendiri. Alkitab
menyatakan bahwa Allah pemilik dan pemberi kehidupan, sehingga nyawa itu bukan
milik orang itu. Jadi tegas kita percaya bahwa bunuh diri itu dosa.