Nyoman Lisias F. Dju
fernandlisias@gmail.com
Pendahuluan
Latar belakang Istilah
Istilah
“Evangelical” atau “Injili” adalah
istilah yang sangat populer dalam theologia Kristen. Istilah ini bukanlah istilah yang baru sama sekali karena istilah
ini sesungguhnya sudah dipakai untuk menyebut sebagian
pemimpin umat Katolik Roma yang saat itu setia pada ajaran Alkitab yang murni;
dimana mereka mengutamakan keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik kelakuan
yang Alkitabiah, seperti pentingnya membaca Alkitab, iman kepada Yesus sebagai
Juruselamat pribadi dan kesalehan hidup.
[1]Chris Marantika menyatakan hal senada bahwa sejak masa reformasi ungkapan ini telah dikenakan kepada gereja-gereja Protestan, dan kadang-kadang digunakan untuk menunjuk kepada sesama aliran gereja Protestan. Di Rusia, istilah Injili sama dengan denominasi Baptis.[2]Dalam konteks Indonesia masa kini, kata “Injili” digunakan secara luas oleh berbagai gereja, baik oleh gereja-gereja Protestan yang merupakan hasil Zending Belanda maupun gereja-gereja yang dihasilkan oleh gerakan Revival dan atau Holliness Movement.
[1]Chris Marantika menyatakan hal senada bahwa sejak masa reformasi ungkapan ini telah dikenakan kepada gereja-gereja Protestan, dan kadang-kadang digunakan untuk menunjuk kepada sesama aliran gereja Protestan. Di Rusia, istilah Injili sama dengan denominasi Baptis.[2]Dalam konteks Indonesia masa kini, kata “Injili” digunakan secara luas oleh berbagai gereja, baik oleh gereja-gereja Protestan yang merupakan hasil Zending Belanda maupun gereja-gereja yang dihasilkan oleh gerakan Revival dan atau Holliness Movement.